Hidayah Sepanjang Masa
Oleh : Didi Junaedi
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Q.S. Al-Baqarah : 185)
Salah satu fungsi al-Qur’an adalah sebagai kitab petunjuk atau hidayah. Hidayah al-Qur’an berlaku sejak al-Qur’an diturunkan hingga akhir zaman. Al-Qur’an sering disebut sebagai kitab yang selalu _up to date_, _shalih likulli zamanin wa makanin_.
Ayat yang penulis kutip di awal tulisan ini menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia. Ibn Katsir menjelaskan bahwa makna “hudan li al-nas” pada ayat tersebut adalah petunjuk bagi hati para hamba Allah, yang mengimani Al-Qur’an, membenarkan, serta mengikutinya.
Menarik sekali tafsir tentang “hudan li al-nas” yang disampaikan Ibn Katsir tersebut. Setidaknya ada tiga hal yang harus dipenuhi, jika kita ingin mendapatkan hidayah atau petunjuk dari Al-Qur’an.
Pertama, mengimani Al-Qur’an. Makna mengimani di sini adalah meyakini sepenuh hati, mempercayai dengan segenap rasa tanpa keraguan sedikit pun.
Kedua, membenarkan. Membenarkan artinya bahwa dengan keyakinan yang kokoh kita mengakui bahwa seluruh isi yang terkandung di dalam al-,Qur’an adalah sebuah kebenaran yang mutlak adanya (al-haqq). Tidak ada satu pun kandungan al-Qur’an yang keliru apalagi salah.
Ketiga, mengikuti. Setelah kita meyakini sepenuh hati, mepercayai tanpa keraguan sedikit pun, kemudian membenarkan seluruh isi yang terkandung di dalam al-Qur’an, maka langkah selanjutnya adalah mengikuti ajaran serta nilai-nilai yang terdapat di dalam al-Qur’an.
Hanya dengan tiga hal itulah, menurut Ibn Katsir, kita akan dapat memperoleh hidayah al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi siapa saja yang membuka hati dan pikirannya untuk menadapatkan pancaran sinarnya. Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi siapa saja yang melapangkan jiwanya untuk menyambut petunjuk-Nya. Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi setiap insan yang mau melepas egonya, demi mendapat naungan rahmat-Nya. Al-Qur’an adalah kitab hidayah sepanjang masa, yang tak pernah lapuk dimakan waktu, tak akan lekang ditelan zaman.
* Ruang Inspirasi, Qabla Sahur, Jumat, 31 Maret 2023
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Q.S. Al-Baqarah : 185)
Salah satu fungsi al-Qur’an adalah sebagai kitab petunjuk atau hidayah. Hidayah al-Qur’an berlaku sejak al-Qur’an diturunkan hingga akhir zaman. Al-Qur’an sering disebut sebagai kitab yang selalu _up to date_, _shalih likulli zamanin wa makanin_.
Ayat yang penulis kutip di awal tulisan ini menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia. Ibn Katsir menjelaskan bahwa makna “hudan li al-nas” pada ayat tersebut adalah petunjuk bagi hati para hamba Allah, yang mengimani Al-Qur’an, membenarkan, serta mengikutinya.
Menarik sekali tafsir tentang “hudan li al-nas” yang disampaikan Ibn Katsir tersebut. Setidaknya ada tiga hal yang harus dipenuhi, jika kita ingin mendapatkan hidayah atau petunjuk dari Al-Qur’an.
Pertama, mengimani Al-Qur’an. Makna mengimani di sini adalah meyakini sepenuh hati, mempercayai dengan segenap rasa tanpa keraguan sedikit pun.
Kedua, membenarkan. Membenarkan artinya bahwa dengan keyakinan yang kokoh kita mengakui bahwa seluruh isi yang terkandung di dalam al-,Qur’an adalah sebuah kebenaran yang mutlak adanya (al-haqq). Tidak ada satu pun kandungan al-Qur’an yang keliru apalagi salah.
Ketiga, mengikuti. Setelah kita meyakini sepenuh hati, mepercayai tanpa keraguan sedikit pun, kemudian membenarkan seluruh isi yang terkandung di dalam al-Qur’an, maka langkah selanjutnya adalah mengikuti ajaran serta nilai-nilai yang terdapat di dalam al-Qur’an.
Hanya dengan tiga hal itulah, menurut Ibn Katsir, kita akan dapat memperoleh hidayah al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi siapa saja yang membuka hati dan pikirannya untuk menadapatkan pancaran sinarnya. Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi siapa saja yang melapangkan jiwanya untuk menyambut petunjuk-Nya. Al-Qur’an adalah kitab hidayah bagi setiap insan yang mau melepas egonya, demi mendapat naungan rahmat-Nya. Al-Qur’an adalah kitab hidayah sepanjang masa, yang tak pernah lapuk dimakan waktu, tak akan lekang ditelan zaman.
* Ruang Inspirasi, Qabla Sahur, Jumat, 31 Maret 2023
Aamiin, Allohumahdina bihidayatil Qur'an
BalasHapusMasyaalloh. Semoga Alquran senantiasa menerangi kehidupan kita.
BalasHapusYa Alloh terangi hati kami dengan cahaya Al-Quran. Aamiin
BalasHapus