PERINGATAN MAULUD NABI MUHAMMAD SAW,
Tanggal 16 Februari 2011 bertepatan dengan tanggal 12 robiul awal tahun 1432 yang merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang merupakan Nabi akhiruz zaman (atau nabi yang diutus Allah SWT untuk terakhir kali), umat islam sedunia memperingati acara mauludun nabi (peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW). Acara peringatan maulud nabi sudah hampir setiap tahun diperingati umat islam, yang karena sudah biasanya, sehingga acara itu terkadang hanya sebagai acara ritual tahunan saja atau acara seremonial peringatan maulud nabi. Tanpa dapat mengambil manfaat dari peringatan tersebut. Pada kesempatan ini saya mencoba menggali apa manfaat peringatan maulud nabi sehingga kita dapat mengambil hikmah dari peringatan tersebut.
A. Sejarah Peringatan Maulud Nabi
Apabila kita mencari dalam tarekh-tarekh islam, maka Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengadakan peringatan kelahiran beliau, pada saat kholifah rosyidin juga belum ada acara yang diadakan secara khusus memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lalu kapan mulai peringatan maulud Nabi Muhammad SAW ini mulai diadakan dan mengapa?
Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW mulai diadakan secara ritual pada saat umat islam dalam masa kemunduran, mereka sedang menghadapi perang salib yang sangat lama dan tidak berkesudahan, umat islam sudah mulai mengalami kelelahan untuk berperang, maka pada saat itulah semangat juang umat islam harus dibangkitkan, mereka harus kembali mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam, diadakanlah pembacaan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.
Ini terjadi pada masa Panglima besar Solahuddin Al Ayubi. Terbukti setelah diadakan peringatan tersebut semangat juang umat islam bangkit kembali sehingga mereka mampu mematahkan serangan-serangan orang kristen yang berusaha menghancurkan islam.
B. hikmah Peringatan Maulud Nabi Muhammad
Jika kita membaca sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, maka akan kita dapati bermacam pelajaran/suri tauladan yang dapat kita contoh. Seperti tertulis dalam alqur'an yang artinya sungguh telah ada dalam diri Rosulillah (Nabi Muhammad) uswatun hasanah (contoh/suri tauladan yang baik) bagi kamu semua.
Di antara contoh yang dapat diambil dari kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah :
1. Nabi Muhammad tidak gila harta,
lalu apakah Nabi Muhammad Miskin? karena beliau tidak senang harta atau nabi Muhammad malas untuk bekerja. Nabi Muhammad adalah orang berada, namun kekayaan beliau didapat dari kerja keras, sebagai pemimpin beliau tidak menggunakan aji mumpung, mumpung jadi pemimpin beliau korupsi mengumpulkan harta untuk anak cucunya. Beliau hidup selayaknya manusia pada umumnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan tawaran malaikat jibril untuk mengubah gunung uhud menjadi emas agar dapat digunakan untuk kebutuhan nabi juga beliau tolak.
Para pemimpin Indonesia hendaknya mencontoh dari kehidupan nabi ini sehingga mereka tidak ingin mengkorupsi harta negara sehingga negara indonesia menjadi negara maju yang bebas dari korupsi, karena banyak dari rakyat indonesia, para pemimpinnya yang orang islam. Harta yang banyak berlimpah apabila didapat dari jalan yang tidak benar maka tidak akan membawa keberkahan bagi pemiliknya dan yakinlah harta yang seperti itu tidak akan kekal, maka bekerjalah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas masing-masing do'akan keluarga, maka insya allah akan terbuka jalan kehidupan bagi anak cucu kita masing-masing.
2. Nabi Muhammad adalah orang yang kasih sayang.
Nabi Muhammad adalah orang yang lembut hatinya, mudah merasakan penderitaan orang lain dan berusaha membantu mengatasi kesulitan orang lain, suatu ketika setelah lebaran ada seorang anak kecil yang menangis karena orang tuanya tidak ada sementara anak-anak yang lain bergembira menyambut lebaran tersebut, Nabi Muhammad melihat kemudian beliau ajak anak tersebut ke rumahnya, diberi makan, diberi pakaian yang bagus sehingga hilang kesedihan dari anak tersebut, ini adalah satu contoh dari kasih sayang beliau terhadap sesama.
Mari kita melihat sekeliling kita adakah orang-orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan kita, mari kita tolong mereka, kita sisihkan sebagian dari harta kita untuk membantu saudara-saudara kita, teman-teman kita, tetangga-tetangga kita dengan harapan apa yang kita berikan mampu meringankan penderitaan mereka insya allah kita akan mendapat balasan atas pemberian tersebut, Allah sudah menjamin jika pemberian kita dilakukan dengan hati yang ikhlas hanya Allah semata.
3. Toleran terhadap sesama.
Apabila kita lihat hari-hari belakangan ini, kekerasan terjadi di beberapa tempat di Indonesia, mereka semua mengatasnamakan agama.
Sesungguhnya nabi Muhammad tidak mencontohkan kekerasan kepada sesama ataupun kepada orang yang berbeda keyakinan dengan beliau, selama orang yang berbeda keyakinan tersebut masih tidak mengganggu ketentraman umat islam. Tetapi apabila mereka sudah mengganggu ketentraman umat islam atau menistakan islam, maka mereka harus ditindak. Ini seperti terjadi zaman kholifah Abu Bakar, ketika pada saat itu banyak yang murtad maka Kholifah Abu Bakar segera membentuk pasukan untuk mengembalikan keyakinan mereka atau memeranginya jika mereka tidak mau kembali.
Nah bagaimana yang terjadi di Indonesia dengan Jamaah Ahmadiyah, mereka mengakui adanya Nabi lain setelah Nabi Muhammad, yaitu Mirza Gulam Ahmad. Maka mereka sudah keluar dari islam, tentu ini akan memancing tindakan dari umat islam. Maka sangat tepat pendapat menteri agama yang menawarkan mengganti nama agama baru selain islam bagi jamaah ahmadiyah, jika mereka tetap dengan keyakinannya. Atau mereka dibubarkan dari indonesia demi ketentraman bernegara.
Masih banyak lagi pelajaran yang dapat diambil dari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, ini dapat diperoleh dari kegiatan peringatan maulud nabi, sehingga peringatan maulud Nabi bukan acara seremonial belaka. Semoga tulisan yang singkat ini ada manfaatnya.
A. Sejarah Peringatan Maulud Nabi
Apabila kita mencari dalam tarekh-tarekh islam, maka Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengadakan peringatan kelahiran beliau, pada saat kholifah rosyidin juga belum ada acara yang diadakan secara khusus memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lalu kapan mulai peringatan maulud Nabi Muhammad SAW ini mulai diadakan dan mengapa?
Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW mulai diadakan secara ritual pada saat umat islam dalam masa kemunduran, mereka sedang menghadapi perang salib yang sangat lama dan tidak berkesudahan, umat islam sudah mulai mengalami kelelahan untuk berperang, maka pada saat itulah semangat juang umat islam harus dibangkitkan, mereka harus kembali mengingat perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam, diadakanlah pembacaan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.
Ini terjadi pada masa Panglima besar Solahuddin Al Ayubi. Terbukti setelah diadakan peringatan tersebut semangat juang umat islam bangkit kembali sehingga mereka mampu mematahkan serangan-serangan orang kristen yang berusaha menghancurkan islam.
B. hikmah Peringatan Maulud Nabi Muhammad
Jika kita membaca sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, maka akan kita dapati bermacam pelajaran/suri tauladan yang dapat kita contoh. Seperti tertulis dalam alqur'an yang artinya sungguh telah ada dalam diri Rosulillah (Nabi Muhammad) uswatun hasanah (contoh/suri tauladan yang baik) bagi kamu semua.
Di antara contoh yang dapat diambil dari kehidupan Nabi Muhammad SAW adalah :
1. Nabi Muhammad tidak gila harta,
lalu apakah Nabi Muhammad Miskin? karena beliau tidak senang harta atau nabi Muhammad malas untuk bekerja. Nabi Muhammad adalah orang berada, namun kekayaan beliau didapat dari kerja keras, sebagai pemimpin beliau tidak menggunakan aji mumpung, mumpung jadi pemimpin beliau korupsi mengumpulkan harta untuk anak cucunya. Beliau hidup selayaknya manusia pada umumnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan tawaran malaikat jibril untuk mengubah gunung uhud menjadi emas agar dapat digunakan untuk kebutuhan nabi juga beliau tolak.
Para pemimpin Indonesia hendaknya mencontoh dari kehidupan nabi ini sehingga mereka tidak ingin mengkorupsi harta negara sehingga negara indonesia menjadi negara maju yang bebas dari korupsi, karena banyak dari rakyat indonesia, para pemimpinnya yang orang islam. Harta yang banyak berlimpah apabila didapat dari jalan yang tidak benar maka tidak akan membawa keberkahan bagi pemiliknya dan yakinlah harta yang seperti itu tidak akan kekal, maka bekerjalah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas masing-masing do'akan keluarga, maka insya allah akan terbuka jalan kehidupan bagi anak cucu kita masing-masing.
2. Nabi Muhammad adalah orang yang kasih sayang.
Nabi Muhammad adalah orang yang lembut hatinya, mudah merasakan penderitaan orang lain dan berusaha membantu mengatasi kesulitan orang lain, suatu ketika setelah lebaran ada seorang anak kecil yang menangis karena orang tuanya tidak ada sementara anak-anak yang lain bergembira menyambut lebaran tersebut, Nabi Muhammad melihat kemudian beliau ajak anak tersebut ke rumahnya, diberi makan, diberi pakaian yang bagus sehingga hilang kesedihan dari anak tersebut, ini adalah satu contoh dari kasih sayang beliau terhadap sesama.
Mari kita melihat sekeliling kita adakah orang-orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan kita, mari kita tolong mereka, kita sisihkan sebagian dari harta kita untuk membantu saudara-saudara kita, teman-teman kita, tetangga-tetangga kita dengan harapan apa yang kita berikan mampu meringankan penderitaan mereka insya allah kita akan mendapat balasan atas pemberian tersebut, Allah sudah menjamin jika pemberian kita dilakukan dengan hati yang ikhlas hanya Allah semata.
3. Toleran terhadap sesama.
Apabila kita lihat hari-hari belakangan ini, kekerasan terjadi di beberapa tempat di Indonesia, mereka semua mengatasnamakan agama.
Sesungguhnya nabi Muhammad tidak mencontohkan kekerasan kepada sesama ataupun kepada orang yang berbeda keyakinan dengan beliau, selama orang yang berbeda keyakinan tersebut masih tidak mengganggu ketentraman umat islam. Tetapi apabila mereka sudah mengganggu ketentraman umat islam atau menistakan islam, maka mereka harus ditindak. Ini seperti terjadi zaman kholifah Abu Bakar, ketika pada saat itu banyak yang murtad maka Kholifah Abu Bakar segera membentuk pasukan untuk mengembalikan keyakinan mereka atau memeranginya jika mereka tidak mau kembali.
Nah bagaimana yang terjadi di Indonesia dengan Jamaah Ahmadiyah, mereka mengakui adanya Nabi lain setelah Nabi Muhammad, yaitu Mirza Gulam Ahmad. Maka mereka sudah keluar dari islam, tentu ini akan memancing tindakan dari umat islam. Maka sangat tepat pendapat menteri agama yang menawarkan mengganti nama agama baru selain islam bagi jamaah ahmadiyah, jika mereka tetap dengan keyakinannya. Atau mereka dibubarkan dari indonesia demi ketentraman bernegara.
Masih banyak lagi pelajaran yang dapat diambil dari sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, ini dapat diperoleh dari kegiatan peringatan maulud nabi, sehingga peringatan maulud Nabi bukan acara seremonial belaka. Semoga tulisan yang singkat ini ada manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung